MAKALAH
ANALISIS HASIL EVALUASI DAN PENGEMBANGANNYA
(Diajukan
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI
Semester IV)
Dosen Pengampu : Ibu Ratna.M.Pd.I
-
Ahmad mutohir
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM HASANUDDIN
PARE,KEDIRI.JAWA
TIMUR
JUNI, 2013
KATA PENGANTARA
Dengan
mengucap syukur alhamdulilah kapada Allah swt. yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kami dapat terus belajar sampai sekarang, dan dapat menyelesaikan
makalah ini tapat waktu.
Sholawat serta
salam selalu kita tujukan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah memberikan suri
tauladan yang baik bagi kita dan semoga kita tercatat sebagai ummat bliyau
Nabi, Amin
Langsung saja
dalam hal ini kami
akan mencoba mengupas sedikit mengenai “Analisis Hasil Evaluasi Dan
Pengembangannya” namun sebelumnya kami mengharapkan kritik dan saran dari semua
pembaca yang bersifat konstruktifuntuk kesempurnaan makalah selanjutnya.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih pada semua pembaca dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat kususnya bagi kelompok kami dan para pembaca. Aamiin
DAFTAR ISI
Halaman judul ....................................................................... i
Kata pengantar………………………………………………… ii
Daftar isi………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang masalah………………………………… 1
B.
Tujuan Makala……………………………………… 1
C.
Sistematika penulisan…………………………………… 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelaporan Data Hasil Evaluasi ..................... . . . .. . . ..... 2
.
B.
B. Pemanfaatan Data Hasil
Evaluasi.......................... 2
C.
Manfaat AHE dan Pengembangannya ..............…………. 2
BAB III PENUTUP.
A. Kesimpulan……………………………….………….......9
B. Daftar Pustaka ……………… ………….................10
BAB.I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Tujuan makalah
1) Untuk menetahui Pengertian
Analisis Hasil Evaluasi Dan Pengembangannya
2) Untuk Mengetahui proses cara
Analisis Hasil Evaluasi Dan Pengembangannya
Hingga batas akhir yang
telah di tentukan
3) Untuk memenuhi tugas mata
kuliah yang telah di percayakan kepada kami
4) Untuk mengetahui sebatas
manakah kami dalam meluangkan polafikir kami dalam suatau kreatifitas dan
aktifitas dalam menyusun sebuah karya ilmiyah
C. Sistematika
penulisan
BAB. II
PEMBAHASAN
ANALISIS HASIL EVALUASI DAN
PENGEMBANGANYA
Analisis
ialah proses untuk mengetahui informasi yang ditelah dikumpulkan. Analisis
termasuk mengolah data yang telah dikumpulkan untuk menentukan kesimpulan yang
telah didukung data tersebut, seberapa banyak ia mendukung dan seberapa banyak
ia tidak mendukung. Tujuan dari analisis ialah membuat singkatan dari data dan
menyimpulkan pesan-pesan yang ada di dalamnya sebagai informasi yang dapat
dipakai sebagai dasar yang tentatif untuk mengambil suatu keputusan (farida
yusuf:112).
A. Pelaporan
Data Hasil Evaluasi
Pada akhir penggal waktu proses pembelajaran, antara lain
akhir catur wulan, akhir semester, akhir tahun ajaran, akhir jenjang pendidikan
diperlukan suatu laporan kemajuan peserta didik yang selanjutnya merupakan
laporan kemajuan lembaga pendidikan. Laporan
ini akan memberikan bukti sejauhmana tujuan pendidikan yang diharapkan oleh
anggota masyarakat, khususnya orang tua siswa dapat tercapai. Agar anggota
masyarakat dapat menilai kemajuan sekolah secara objektif, seyogyanya setiap
lembaga pendidikan membuka diri untuk memberikan informasi secara berkala.
Pemberian informasi ini dapat berupa Laporan Umum dan Laporan Khusus tentang
prestasi yang dapat dicapai oleh sekolah.
Menurut
Suharsimi Arikunto (Arikunto, 1999), laporan hasil evaluasi ini berupa
catatan yang secara garis besarnya dibuat 2 macam, yakni:
1. Catatan Lengkap
Catatan lengkap adalah catatan tentang siswa yang berisi
baik prestasi maupun aspek-aspek pribadi yang lain, misalnya: kejujuran,
kebersihan, kerajinan, sikap sosial, kebiasaan bekerja, kepercayaan terhadap
diri sendiri, disiplin ketelitian dan sebagainya. Tentang isi catatannya, ada yang hanya dinyatakan dengan kata
singkat “Baik”, “Sedang”, “Kurang” atau dengan keterangan yang lebih
terperinci.
2. Catatan tidak lengkap
Catatan
tidak lengkap adalah catatan tentang siswa yang berisi gambaran tentang
prestasi siswa, dan hanya sedikit saja menyinggung tentang kepribadian. Tentang
catatan prestasi belajar siswa itu sendiri dapat dibedakan atas 2 cara: pertama,
dengan pernyataan lulus-belum lulus, kedua, dengan nilai siswa.
Menurut Ridwan Sakni, bahwa
laporan hasil evaluasi ini ada 2 (dua) bentuk laporan, yaitu:
1. Laporan Kemajuan Umum
Dikatakan
laporan umum dikarenakan informasi tersebut diberikan untuk siapa saja yang
berminat dengan sasaran utamanya adalah orang tua, peserta didik, dan
masyarakat di sekitar sekolah. Laporan secara umum diberikan secara berkala,
terutama pada akhir program sekolah, masyarakat diberi informasi tentang
kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan kemajuan umum ini dapat berbentuk laporan
fisik dan laporan melalui media.
² Laporan
kemajuan umum yang berbentuk fisik dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan
seperti pameran, dan lomba pameran yang di isi dengan:
a. menunjukkan karya ilmiah peserta didik selama waktu tertentu,
karya ilmiah ini mungkin berupa pekerjaan rumah, laporan berupa kunjungan ke
tempat-tempat yang ada hubungannya dengan pendidikan, laporan pekerjaan
laboratorium, laporan penemuan baru dan sebagainya.
b. menunjukkan karya seni, baik seni lukis, seni tari, seni drama,
seni karya bengkel dan lain sebagainya.
c. mengadakan petunjuk olahraga, baik dalam bentuk pertandingan
maupun dalam bentuk hiburan atau kesegaran.
² Laporan kemajuan umum yang berbentuk media, selain laporan resmi
kepala sekolah kepada atasannya, yang ditulis rutin, juga perlu dikembangkan
laporan yang dapat dibaca masyarakat baik dalam bentuk media cetak maupun media
elektronik.
2.
Laporan Kemajuan Khusus
Dikatakan laporan khusus karena hanya disampaikan kepada
orang tua dan peserta didik, karena laporan ini banyak menyangkut masalah
pribadi yang tabu untuk diketahui oleh orang lain. Paling tidak ada dua jenis wadah yang dapat digunakan untuk
menyampaikan laporan ini yaitu melalui :
·
Pertemuan
dengan orang tua siswa
Pertemuan
dengan orang tua siswa merupakan kegiatan yang tak pernah terpisahkan dengan
buku raport siswa. Dengan adanya pertemuan tatap muka ini kedua belah pihak
akan membagi dan saling melengkapi informasi tentang pribadi peserta didik.
Melalui pertemuan ini masalah yang dihadapi di sekolah ataupun yang terjadi di
rumah akan dapat dicari jalan keluarnya demi keberhasilan siswa.
Pertemuan dengan orang tua siswa
akan memberikan hasil yang bermakna, apabila direncanakan dengan baik.
Melaksanakan pertemuan sejenis ini memerlukan keterampilan khusus, oleh karena
itu latihan melaksanakan pertemuan dengan orang tua siswa merupakan suatu mata
tataran dalam berbagai pertemuan.
·
Buku
laporan kemajuan atau buku raport
Dengan membaca dan mencermati hasil yang dicapai oleh
siswa melalui raport yang diterimanya, maka siswa dan orang tuanya dapat
menentukan sikap dan mengambil langkah seperlunya untuk mengatasi kesulitan
belajar anaknya, atau paling tidak selalu memberikan dorongan kepada anaknya
untuk lebih meningkatkan lagi prestasi belajar yang telah dicapainya.
B. Pemanfaatan
Data Hasil Evaluasi
Data hasil evaluasi mempunyai
beberapa manfaat, baik bagi siswa ataupun guru diantaranya:
A. Manfaat bagi siswa
·
Digunakan
untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai bahan program secara menyeluruh.
·
Merupakan
penguatan bagi siswa.
Dengan mengetahui bahwa tes yang dikerjakan sudah
menghasilkan skor yang tinggi sesuai dengan yang diharapkan, maka siswa merasa
mendapat “anggukan kepala” dari guru, dan ini merupakan suatu tanda
bahwa apa yang sudah dimiliki merupakan pengetahuan yang benar. Dengan demikian
maka pengetahuan itu akan bertambah membekas diingatan. Disamping itu tanda
keberhasilan suatu pelajaran akan memperbesar motivasi siswa untuk belajar
lebih giat, agar dapat mempertahankan nilai yang sudah baik itu atau memperoleh
lebih baik itu.
·
Usaha
perbaikan.
Dengan umpan balik (feed back) yang
diperoleh setelah melakukan tes, siswa mengetahui kelemahan-kelemahannya.
Bahkan dengan teliti siswa mengetahui bab atau bagian dari bahan yang mana yang
belum diketahui/dikuasainya. Dengan demikian akan ada motivasi untuk
meningkatkan penguasaan.
·
Sebagai
diagnose.
Bahan
pelajaran yang sedang dipelajari oleh siswa merupakan serangkaian pengetahuan,
keterampilan atau konsep. Dengan pengetahui hasil tes formatif, siswa dengan
jelas dapat mengetahui bagian mana dari bahan pelajaran yang masih dirasakan
sulit.
B. Manfaat bagi guru
Dengan telah mengetahui data hasil
evaluasi yang diadakan, maka guru:
·
Mengetahui
sampai sejauh mana bahan yang diajarkan sudah dapat diterima oleh siswa. Hal
ini akan menentukan pula apakah guru itu harus menggantikan cara menerangkan
(strategi mengajar) atau tetap dapat menggunakan cara (strategi) yang lama.
·
Mengetahui
bagian-bagian mana dari bahan pelajaran yang belum dikuasai oleh siswa. Apabila
bagian yang belum dikuasai kebetulan merupakan bahan prasyarat bagi bagian
pelajaran yang lain, maka bagian itu harus diterangkan lagi, dan barangkali
memerlukan cara atau media lain untuk memperjelas. Apabila bahan ini tidak
diulangi, maka akan mengganggu kelancaran pemberian bahan pelajaran
selanjutnya, dan siswa akan semakin tidak dapat menguasainya.
·
Dapat
meramalkan sukses dan tidaknya seluruh program yang akan diberikan.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Arikunto, suharsimi. 1999. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
2.
Farida Yusuf. 2008. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk program
pendidikan dan penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
7.
Mudjijo. 1990. Tes Hasil Belajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
8.
Slameto, Drs. 1998. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Akasara.